Pages

Tuesday 18 October 2016

Kawah Kelimutu



Kawah adalah bagian yg terdapat dalam dapur magma yg terdspat dalam gunung puncak gunung (pada gunung api tipe strato), di samping tubuh gunung (kawah parasiter pada gunungapi strato), atau hanya berupa rekahan (pada gunung api yang lavanya sangat encer (gunung Kilauwea). Kawah memiliki 2 bagian,
yaitu kawah utama dan kawah samping. Kawah utama adalah tempat utama keluarnya magma. Sedangkan Kawah samping adalah tempat keluarnya magma, namun sedikit. Tidak sebanyak pada kawah utama.

Di Indonesia, yang merupakan negara dengan banyak gunung aktif, memiliki beberapa kawah yang cantik. Meskipun, kawah memiliki bau belerang, tapi kawah selalu menjadi salah satu tempat wisata yang banyak peminatnya. Salah satu kawah tersebut adalah Kawah Kelimutu, Nusa Tenggara Timur.

Gunung Kelimutu, yang merupakan tempat dari Kawah Kelimutu itu sendiri, berada di dekat kota Kecil Moni, Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Kawah pada gunung ini memiliki berbagai warna yang sangat menawan. Ada yang berwarna hijau muda, biru, dan hitam. Tidak seperti kawah lain, Kawah Kelimutu memiliki warna unik yang tidak dapat diprediksi. Karena, selain warna tersebut, warnanya juga dapat berubah menjadi putih, merah, atau biru. Karena keunikan inilah Kawah Kelimuti memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan meskipun, harus mendaki hingga ke puncak gunung. Terlebih, keindahan kawah tiga warna ini akan lebih indah lagi saat matahari terbit (sunrise).

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat. Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang-orang yang telah meninggal.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

Sumber:
http://brainly.co.id/
http://log.catallya.com/5-kawah-gunung-paling-cantik-di-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelimutu

No comments:

Post a Comment